Beranda | Artikel
Silsilah Fiqih Doa dan Dzikir No 115: Waktu-Waktu Terkabulnya Doa Bagian 2
Senin, 17 Oktober 2022

Aslinya, kapan pun kita ingin berdoa tidak mengapa, selama di waktu itu kita diperbolehkan untuk berdoa. Namun ada beberapa waktu spesial yang dijanjikan Allah ta’ala, bahwa berdoa saat itu akan lebih berpeluang untuk dikabulkan.

Pada pertemuan lalu kita telah membahas sebagian dari waktu-waktu tersebut. Berikut kelanjutannya:

  1. Saatberpuasa

Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam bersabda,

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ، وَالإِمَامُ العَادِلُ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا اللَّهُ فَوْقَ الغَمَامِ وَيَفْتَحُ لَهَا أَبْوَابَ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ: وَعِزَّتِي لأَنْصُرَنَّكَ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ.

Ada tiga orang yang doanya tidak tertolak. Doa orang yang berpuasa hingga ia berbuka. Doa pemimpin yang adil. Dan doa orang yang terzhalimi. Doanya diangkat Allah ke atas awan dan dibukakan untuknya pintu-pintu langit. Lalu Allah berfirman, “Demi keperkasaan-Ku, Aku pasti akan menolongmu, walaupun nanti setelah beberapa waktu”. HR. Tirmidziy dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu. Dan dinyatakan hasan oleh Tirmidziy juga Ibn al-Akhdhar.

  1. Di waktu antara adzan dengan iqamat

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لاَ يُرَدُّ الدُّعَاءُ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Doa antara adzan dan iqamat tidak akan ditolak”. HR. Abu Dawud dan dinilai sahih oleh Ibn Hibban juga Ibn Khuzaimah.

  1. Saat turun hujan

Dari Sahl bin Sa’ad radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

ثِنْتَانِ لاَ تُرَدَّانِ، الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِ، وَتَحْتَ الْمَطَرِ.

“Dua doa yang tidak akan ditolak. Doa ketika adzan dan saat turun hujan”. HR. Al-Hakim dan isnadnya dinilai sahih oleh beliau.

Sebab waktu turunnya hujan adalah saat dicurahkannya rahmat Allah ke muka bumi ini.

Bersambung…

@ Pesantren “Tunas Ilmu” Kedungwuluh Purbalingga, 27 Rajab 1438 / 24 April 2017


Artikel asli: https://tunasilmu.com/silsilah-fiqih-doa-dan-dzikir-no-115-waktu-waktu-terkabulnya-doa-bagian-2/